O-S-I Interface Internetworking

Agar komputer dapat berhubungan dengan komputer yang lain diperlukan suatu protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip sebagai bahasa. Untuk mempermudah pengertian, penggunaan,desain dan adanya keseragaman diantara pembuat perangkat jaringan maka diperlukan suatu standar protokol
yang bisa mengakomodir kebutuhan tersebut. Oleh karena itu International Standard Organization (OSI) mengeluarkan suatu model lapisan jaringan yang disebut model Open System Interconnection (OSI).


Protocol


suatu aturan yang harus disepakati antara dua buah entitas, sehingga terbentuk suatu komunikasi yang menghasilkan pertukaran informasi yang baik.


image



Element Penting Protocol



  • Syntax : Format data, Coding, Level sinyal

  • Semantic : Kontrol Informasi, Error handling


  • Timing : Kecepatan dan Urutan.


Karakteristik Protocol



  • Direct/Indirect

  • Monolithic/Structured

  • Symetric/Asymetric

  • Standard/Non Standard


Fungsi Protocol




  • Segmentation and Reassembly

  • Encapsulation

  • Connection Control

  • Ordered Delivery

  • Flow Control

  • Error Control

  • Synchronizes

  • Addressing


  • Multiplexing / Demultiplexing

  • Transmission Service


Ilustrasi Fungsi Protocol


image


Ilustrasi Fungsi Protocol


image


Model Referensi OSI


Konsep arsitektur interkoneksi OSI-RM (OSI Reference Model) ditawarkan oleh International Organization of Standardization (ISO) pada tahun 1978. Distandardkan pada tahun 1983. Rekomendasi ITU-T X.200 mendefinisikan model referensi dasar OSI.



Konsep OSI



  • Menggunakan teknik pelapisan (layering).

  • Tiap lapisan melakukan subset fungsi yang diperlukan untuk komunikasi.


  • Tiap lapisan memerlukan lapisan di bawahnya untuk melakukan fungsi yang lebih primitif dan menyembunyikan rincian dari fungsi tersebut.



  • Tiap lapisan menyediakan layanan (services) untuk lapisan diatasnya.



  • Idealnya, perubahan pada suatu lapisan tidak mengubah lapisan lainnya.




  • OSI harus mendefinisikan fungsi-fungsi dan layanan-layanan yang harus disediakan pada setiap lapisan.



  • Fungsi dan layanan setiap lapisan harus optimal sehingga dapat dikelola dengan baik; tidak terlalu banyak sehingga memerlukan banyak overhead.



Konsep Arsitektur berlapis


image


7 Layer OSI




  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)

  2. Data Link Layer (Lapisan Tautan Data)

  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)

  4. Transport Layer (Lapisan Transport)

  5. Session Layer (Lapisan Sesi)

  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)

  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)


image



image



image


image



image


image


image



image


image



Sumber : Knowledge TELKOM 2007

By LinkTkjB on Tuesday, September 7, 2010 | A comment?
0 responses to “O-S-I Interface Internetworking”

Leave a Reply