Skema Simulasi Memperluas Jangkauan RT/RW-Net
gambar di atas adalah skema model simulasi terakhir
Dari skema simulasi terakhir bisa kita lihat dan rangkum dari cara untuk memperluas jangkauan Rt/Rw-net;
1. Untuk P2MP bisa dengan AP WiFi dengan antena high gain (sectoral), jangkauan idealnya hingga 3km maksimal sekitar 5km
2. Untuk jarak klien lebih dari 5km maka lebih baik dengan model P2P, dengan AP dengan antena high gain (sectoral) seperti grid/parabolic atau radio WLAN outdoor antena built-in high gain. Umumnya sudut pancaran antena untuk P2P jarak jauh < 45°.
3. Untuk mengkoneksi klien dengan jarak lebih dari 5km umumnya diperlukan sebuah tower atau kalau perlu membangun BTS Repeater baru agar sinyal radio WLAN bisa diterima dengan baik (LOS) dan bandwidth internet bisa disebar lagi ke wilayah sekitarnya.
3. BTS yang berfungsi sebagai Repeater hanya sekedar memperpanjang AP dari server BTS utama. Seluruh radio AP di BTS repeater termasuk juga radio WLAN klien yang terhubung ke BTS Repeater ini umumnya bisa diremote dari PC admin/Operator di BTS Server.
4. Manajemen bandwidth internet dan pemberian IP address klien yang terhubung ke BTS repeater tetap berada sepenuhnya di BTS server utama.
5. 4 buah line koneksi internet dari BTS utama ke ISP dengan media yang berbeda-beda bisa digunakan bersamaan sekaligus untuk mensharing bandwidth internet ke semua klien lewat PC router.
6. Idealnya sebuah RT/RW-Net cukuplah untuk sekedar melingkupi wilayah untuk radius 1km-5km, disamping agar biaya perawatan BTS dan di klien tidak besar dan mudah aksesnya, dibalik itu semua juga ada semangat untuk berbagi dengan masyarakat untuk mendirikan BTS rt/rw-net di lingkungannya sendiri dan menyalurkan di wilayahnya masing-masing untuk mempercepat akses internet broadband dari wilayah urban ke suburban hingga ke wilayah rural.
Sementara itu dulu klo ada tambahan bisa ditambahkan.
untuk kelebihan dan kekurangan model skema ini, belum terlalu saya pikirkan