
2. Antena Omni

Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni KBT.

4. Kabel Pigtail

Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
5. POE (Power Over Ethern

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point

7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi

8. Tower


## PERANGKAT CLIENT WLAN ##
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih

2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena ekste

- Jarak 0-1 KM, pakailah wajan bolic lebih ekonomis
- Jarak 1-2 KM, Akses poin merk Edimax/Bullet Ubiquity/Linksys, antenanya anda bisa
pakai Yagi atau Backfire
- Jarak 2-3 KM, Akses poin merk Edimax/Bullet2/Linksys, antena Grid 24db
- Jarak 3-10 KM. Akses poin merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db
- Jarak 10 KM lebih, Akses poin merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid
24db.
*Daftar harga bisa dilihat di www.kioswireless.net